Jika lagu Kebersamaan tak terdengar, klik kata "Kebersamaan" yang berwarna biru dalam artikel "Lagu Kebersamaan". Maka, Selamat Mendengarkan Aku untuk Negeriku, Bugiakso Blog Competition 2009 Powered by iSOUND.COM RSBI

Rabu, 28 Januari 2009

Ketidak-adilan untuk Koruptor

Jika Keadilan sudah tak lagi membuahkan hasil, maka pakai saja Ketidakadilan untuk para koruptor. Agar jera dan tak terjadi lagi korupsi di negri ini, mungkin begini caranya.
Jika para pejabat benar-benar terbukti melakukan tindak pidana Korupsi, maka:
1. Hukum Karma.
Istri dan anak anaknya seret semua.
Kalau tidak begini tidak jera. Bajingan harus dilawan dengan lebih buajingan. Enak dong, masuk penjara 2-3 tahun, tapi masih kaya raya. Pethethak pethethek koyo wong ra nde dosa.
2. Dikerekan
Dibikin jadi kere. Ya. Dipenjara dan semua harta benda harus disita negara. Baik hasil korupsi ataupun sebelum korupsi. Harus dihabiskan intuk khas negara.
Meskipun hukum di dunia tak ada yang seperti ini? Ya biarin. Kepada koruptor harus tegas dan keras. Biar kapok. Tidak sekedar kapok lombok.

Kamis, 22 Januari 2009

Kebersamaan dalam Blogging Kebersamaan dalam lagu

Kebersamaan dalam Blogging

Secara umum istilah "Kebersamaan" sudah dikenal dan sangat populer. Dan kita mungkin sering berkumpul bersama, tapi belum tentu di situ ada kebersamaan. Sebuah kebersamaan akan terasa merasuk dalam diri, manakala di situ ada rasa persaudaraanh yang melahirkan rasa ingin berbagi, rasa ingin memberi, dan sejenisnya. Rasulullah sendiri menganjurkan silaturahmi dan shalat berjamaah. Contoh sederhananya ya pada BBC09 ini saja. Karena di sini juga silaturahmi menjadi salah satu poin.
Bayangkan bagaimana para peserta lomba blog ini saling berinteraksi. Saling memberi, saling mengisi, saling bertegur sapa sebagai anak anak bangsa. Saling berbagi sebagai bunga bunga bangsa. Yang tua atau yang muda. Masing masing punya warna, masing masing punya identitas. Yang tua dimudakan, yang muda dituakan.
Saya yakin kebersamaan para peserta lomba ini, sekecil apapun akan memberi perubahan pada diri masing masing. Akan terbuka pikiran bahwa ada yang beda lagi dari pada perbedaan perbedaan yang sudah pernah ditemui. Dan biasanya sebuah perbedaan akan menimbulkan reaksi pada diri. Hingga lahirlah sebuah perubahan pada diri itu.
Demikian juga artikel artikel dalam blog ini maupun artikel artikel blogger lain, semoga memberi pandangan baru terhadap kenyataan kenyataan hidup yang dihadapi para peserta lomba.
Harapan saya, semoga komunitas ini (para peserta BBC09), walau nanti lomba sudah usai, akan tetap terjaga kebersamaannya. Dan bugiakso.com sebagai medianya. Sebagai pioneer yang akan membawa salah satu komunitas menuju sebuah perubahan baru. Perubahan yang progressive tentunya.
Dalam Kebersamaan kita berbagi, agar pikiran terbuka terhadap lahirnya sebuah perubahan.

Kebersamaan dalam lagu

Lagu tercipta atas dasar rasa cinta dan tanggung jawab pada tanah air dan bangsa. Prihatin dan menggeliat, namun tak bisa berbuat apa apa.
Di Zamrud Khatulistiwa yang kaya raya ini masih terlalu banyak saudara saudaraku yang miskin dan bodoh. Yng kaya dan pintar juga masih banyak yang tiak PD pada potensi diri. Masih sering silau pada yang barat barat, pada hal tak semua harus disilaui.
Di sisi lain, negeri ini seperti tak henti hentinya dirundung petaka dan sakit. Gempa, Tsunami, Lumpur panas, kurang gizi dan sebagainya. Ditambah sikap penguasa yang kadang tak sejalan dengan pikiran saya dan kawan kawan. Betapa ini adalah sebuah tantangan yang membutuhkan jawaban. Jawab dan jawablah, bukan tanya dan bertanya.
Jiwa jiwa yang kelabu karena benturan pada kenyataan kenyataan hidup, selalu membutuhkan tempat untuk berbagi. Agar reda sebagian duka lara. Agar mengendap sebagian jiwa yang wang wang.
Rasa sebangsa setanah air, rasa sependeritaan, rasa persaudaraan yang kuat, telah melahirkan lagu ini. Dan berangkat dari niat baik, saya, adik saya dan kawan kawan mempersembahkan lagu ini untuk Setia Indonesia dan bunga bunga bangsa.
Sekali lagi
Dalam kebersamaan kita berbagi, agar pikiran terbuka terhadap lahirnya sebuah perubahan.

Salam Perubahan
Salam Setia Indonesia

Senin, 19 Januari 2009

Dr. Djaka Sasmita; RMH Ir Gembong Danudiningrat; Drs. H. Sumitro NS

Beliau beliau bertiga adalah orang orang yang diberi "Kelebihan" yang secara langsung pernah berkomunikasi dengan saya. Beliau bertiga juga adalah berkaitan dengan Universitas Gadjah Mada. Dan pada masing masing beliau pernah saya datangi rumahnya.
Dr. Djaka Sasmita adalah dosen Kimia Fisika di Fmipa Kimia UGM. Beliau dikenal jenius, bahkan dijuluki Ibnu Shina dari Bantul oleh beberapa kalangan. Rumah beliau di sekitar pintu masuk makam raja raja Mataram, Imogiri, Bantul Yogyakarta. Beliau pendiri Pesantren Isiteks.
Lebih banyak tentang Dr. Djaka Sasmita dan Telenuklir silahkan klik di sini atau di situ. Yang terbaru info tentang beliau ada di sini.
RMH Ir. Gembong Danudiningrat adalah alumni UGM. Fakultas Peternakan atau Pertanian saya kurang jelas. Beliau praktek di Jln. Sugeng Jeroni 22A Yogyakarta, Senin dan Selasa. Di Jakarta juga buka praktek, tapi saya kurang tahu jelas. Saya, istri saya, anak saya adalah pasien beliau, manakala dunia medis sudah tak sejalan dengan pikiran saya. Saya pernah divonis operasi, anak saya juga pernah, tapi saya memilih untuk ke Om Gembong saja dengan Herbalnya.
Drs. H. Sumitro NS adalah dosen Psikologi UGM. Beliau juga pendiri Pengkajian Olah Batin (POB) An Nur. POB ini sudah tersebar di beberapa wilayah nusantara. Jakarta; Yogyakarta; Lampung; Padang; Irian; Tuban; Lumajang dan lain lain. Mungkin juga ada di Pekanbaru, Riau. Karena ada pengunjung yang datang ke blog ini berasal dari Pekanbaru Riau lewat indexnya Om Google.
POB cenderung tidak tampil. Bahkan para petingginya tak ada yang membuat situs POB ini.
Kepada para pembaca Blogger yang mungkin sudah tak sejalan lagi dengan medis, saya merekomendasikan untuk konsultasi kepada beliau beliau ini. Kecuali Bp. Sumitro NS, karena beliau sudah almarhum.
Walau beliau beliau ini bukanlah Arif Billah, Wali, apalagi Nabi, tapi biasanya Tuhan lebih banyak terlibat dengan manusia manusia "Pilihan-Nya"

Salam Perubahan
Salam Setia Indonesia

Minggu, 18 Januari 2009

Hari Raya Imlek

Hari Raya Tahun Baru Imlek merupakan hari raya tahun baru suatu etnis. Yaitu etnis Cina. Bukan satu hari raya suatu agama.
Karena hari raya tahun baru suatu komunitas etnis, maka kenapa 1 Suro tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional? Bukankah itu juga merupakan tahun baru bagi etnis Jawa?
Ingat bahwa 1 Muharam tidak sama dengan 1 Suro. Ketika kedua tahun baru tersebut tidak bersamaan, yang berwarna merah dalam kalender adalah 1 Muharam. Sedangkan 1 Suro tetap warna hitam.
Jadi penetapan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional adalah salah satu bentuk reformasi yang kebablasan.
Jadi, wahai penguasa, hapuslah penetapan yang salah itu. Itu keputusan yang salah.
Dan kepada saudaraku etnis Cina rayakanlah Hari Raya anda itu sepuas puas anda.
Demi langit dengan halilintarnya, keputusan ini saya nytakan salah.
Demi bumi nusantara dengan reformasinya keputusan ini saya nyatakan batal

Salam Perubahan
Salam Setia Indonesia


Jumat, 16 Januari 2009

Kebersamaan

Demi tanah air dan bangsa yang tercinta
Dari jauh aku datang kerna tanggung jawabku
Adalah negeri ini
Adalah bangsa ini

Aku terbang dengan sukmamu garuda
Paruhmupun paruh nyaliku
Kuku di jari jarimu membentangkan hasratku
Untuk bersatu padu

Kebersamaan ini atas panggilan jiwa
Untuk satu bakti pada sesama
Kebersamaan ini adalah satuan suara
Bergema untuk bunga bunga bangsa

Aku tanam bijih bijih harapanku
Menepis jiwa yang terapung
Jiwa bangsa dan saudaraku
Jawab dan jawablah
Bukan tanya dan bertanya

Desa dan handai taulan dulu terpaksa aku tinggalkan
Kini bersama lagi berjuang di hamparan tantangan
Enyahkan kebodohan
Enyahkan derita kemiskinan

Kebersamaan ini tempat aku berbagi
Duka lara putra putri pertiwi
Kebersamaan ini adalah satuan suara
Menyeruak ke penjuru dunia

Tuhan lindungi bahtera ini
Dari petaka dan sakit
Agar memberi makna kehidupan
Demi terisi kemerdekaan ini

Kebersamaan ini adalah satuan suara
Kuingin terjaga
Kuingin terjaga selama lamanya
Semoga terjaga selama lamanya


Lagu oleh Agus Sumarto dan Agung Pramono
Lirik oleh Agus Sumarto; Encik Amir; Budi Jinjit

Personil dari atas:
Gustie Lanang.....Melody & Vokal
Ayae Gonang......Song Writer, Bass & Vokal
Gogo Karuna.......Gebuk Drum
Bedeng.................Rythm & Vokal

Salam Perubahan
Salam Setia Indonesia